logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บLebih dari 50 Persen Anak...
Iklan

Lebih dari 50 Persen Anak Kembali Merokok

Angka anak yang kembali merokok setelah mencoba berhenti merokok sebesar 50 persen ke atas. Akses rokok yang mudah, adanya promosi iklan, dan teman sebaya perokok menjadi faktor yang paling memengaruhi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
ยท 1 menit baca
Siswa sekolah dasar yang tergabung dalam Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup memperingati Hari Anak dengan berunjuk rasa tolak asap rokok di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/7/2016). Mereka mengajak orang dewasa untuk berhenti merokok dan menghormati hak anak untuk mendapat lingkungan hidup yang bebas asap rokok.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Siswa sekolah dasar yang tergabung dalam Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup memperingati Hari Anak dengan berunjuk rasa tolak asap rokok di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/7/2016). Mereka mengajak orang dewasa untuk berhenti merokok dan menghormati hak anak untuk mendapat lingkungan hidup yang bebas asap rokok.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Zat nikotin dalam rokok menimbulkan efek adiktif yang menyebabkan perokok menjadi ketagihan dan kembali merokok meski sudah memutuskan untuk berhenti. Potensi untuk kembali merokok juga sangat tinggi pada usia anak. Lebih dari 50 persen anak yang telah mencoba berhenti merokok akhirnya kembali merokok.

Demikian hasil studi Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI) berjudul โ€Faktor Pendorong Kekambuhan Merokok (Smoking Relapse) pada Anak di Indonesia: Bukti dari Global Youth Tobacco Surveyโ€ (2006-2019). Studi tersebut dilakukan secara kuantitatif dengan data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) di Indonesia multitahun, yaitu 2006, 2009, 2014, dan 2019.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan