Inovasi Perpustakaan Sekolah Mendongkrak Literasi
Inovasi perpustakaan sekolah diperlukan untuk mendongkrak literasi siswa. Namun, upaya ini dihadapkan pada tantangan di mana 55,25 persen perpustakaan sekolah dalam kondisi rusak.
JAKARTA, KOMPAS - Berdasarkan Asesmen Nasional 2021, satu dari dua peserta didik di Tanah Air belum mencapai kompetensi minimum literasi. Survei Program for International Student Assessment atau PISA 2018 juga menunjukkan kemampuan membaca siswa Indonesia berada di urutan ke-71 dari 76 negara. Perpustakaan sekolah didorong berinovasi untuk mendongkrak tingkat literasi tersebut.
Tantangan perpustakaan sekolah semakin besar seiring kemajuan teknologi informasi. Disrupsi pun tak terelakkan. Masifnya pemakaian mesin pencari internet seperti Google telah menggeser peran perpustakaan sebagai pusat sumber informasi dan pengetahuan.