pendidikan vokasi
Sekolah Vokasi Berbenah untuk Tingkatkan Mutu Lulusan
Sekolah vokasi jadi andalan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dunia usaha dan dunia industri yang terampil dan berkarakter baik. Sekolah vokasi pun berbebah untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia kerja.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F01%2F26%2F3ff29228-81b6-47eb-b462-9421a6263338_jpg.jpg)
Pendidikan vokasi terus bertransformasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang relevan dengan dunia usaha dan dunia industri. Di SMK Wikrama Bogor, seperti terlihat pada Kamis (26/1/2023), siswa jurusan pemasaran dilatih untuk menguasai kompetensi penjualan secara daring, salah satunya live streaming di media sosial, untuk meningkatkan penjualan daring.
BOGOR, KOMPAS — Kesiapan lulusan pendidikan vokasi untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya masih dikeluhkan kalangan dunia usaha dan dunia industri. Tidak hanya terkait kompetensi, tetapi juga karakter unggul dan budaya kerja yang masih minim. Sekolah-sekolah vokasi pun berbenah untuk menghadirkan dunia kerja yang nyata sebagai bagian pembelajaran.
Kepala SMK Wikrama Bogor Iin Mulyani saat menerima kunjungan peserta Unite for Education Sustainability Forum Tahun 2023 yang digelar Bank Permata di Bogor, Kamis (26/1/2023), mengatakan, awalnya SMK Wikrama yang didirikan di tahun 1996 hanya memiliki 34 siswa dan menyewa tempat yang kecil. ”Kami merasakan dulu sekolah vokasi masih dipandang sebelah mata. Kami dari pintu ke pintu menanyakan peluang magang dan kerja untuk siswa. Ada yang merespons, ada yang belum paham,” kata Iin.