Pemanfaatan Konstruksi Kayu Ramah Lingkungan Bisa Tekan Emisi Karbon
Pemanfaatan bahan dasar kayu untuk konstruksi bangunan sering dianggap merusak hutan dan berkontribusi pada dampak krisis iklim. Padahal, kayu bersifat ramah lingkungan karena dapat menyerap emisi karbon.
JAKARTA, KOMPAS β Pemanfaatan konstruksi kayu dapat menawarkan emisi gas rumah kaca atau GRK yang lebih rendah ketimbang penggunaan material lainnya seperti beton, baja, dan aluminium. Kayu bersifat ramah lingkungan karena dapat menyerap emisi karbon dan berasal dari sumber berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Namun, pemanfaatannya hingga kini masih sering dianggap penyebab kerusakan hutan dan berkontribusi pada dampak krisis iklim.
Menurut dosen Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Lina Karlinasari, konstruksi bangunan berbahan dasar kayu memiliki efek positif terhadap lingkungan dibandingkan dengan konstruksi bangunan pada umumnya seperti dari baja dan beton. Sayangnya, penggunaan material kayu dalam konstruksi bangunan justru sedikit sekali digunakan.