Iklan
Perbaikan Gizi Anak Terus Terhambat
Maraknya jajanan yang minim gizi atau ”junk food” masih menjadi hambatan perbaikan gizi anak Indonesia. Meski bisa berdampak negatif pada kesehatan anak dalam jangka panjang, makanan ini masih banyak dikonsumsi.
JAKARTA, KOMPAS — Nutrisi esensial yang sangat penting untuk anak kerap terabaikan karena konsumsi kebanyakan anak-anak didominasi makanan junk food yang tinggi kalori. Padahal, rutin mengonsumsi junk food dapat menyebabkan kelebihan kalori, lemak, dan karbohidrat sehingga anak rentan terkena penyakit.
Makanan yang memiliki kalori, lemak, dan gula yang tinggi itu menjadi masalah dalam upaya memperbaiki asupan gizi anak. Selain itu, banyak keluarga masih kurang memenuhi kebutuhan asupan protein hewani untuk anak-anaknya.