logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMenghadirkan Kedokteran...
Iklan

Menghadirkan Kedokteran Presisi untuk Masyarakat

Indonesia telah menginisiasi penelitian dan pengembangan kedokteran presisi yang terintegrasi di masyarakat. Keberlanjutan dari inisiatif itu pun harus dipastikan agar tujuan peningkatan kualitas kesehatan tercapai.

Oleh
DEONISIA ARLINTA, AHMAD ARIF, PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Pelayanan di poliklinik Kedokteran Presisi Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023). Riset kedokteran presisi berkembang di dunia. Kedokteran presisi juga diyakini menjadi masa depan pelayanan kesehatan di masyarakat. Pengobatan presisi diberikan secara spesifik sesuai kebutuhan dan karakteristik individu yang meliputi karakteristik gen, kondisi atau penyakit penyerta yang dimiliki, kebiasaan, serta lingkungan sekitar.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pelayanan di poliklinik Kedokteran Presisi Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023). Riset kedokteran presisi berkembang di dunia. Kedokteran presisi juga diyakini menjadi masa depan pelayanan kesehatan di masyarakat. Pengobatan presisi diberikan secara spesifik sesuai kebutuhan dan karakteristik individu yang meliputi karakteristik gen, kondisi atau penyakit penyerta yang dimiliki, kebiasaan, serta lingkungan sekitar.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kedokteran presisi merupakan keniscayaan dalam pelayanan kesehatan di masa depan. Lewat kedokteran presisi, tiap individu bisa mendapat layanan kesehatan yang spesifik sesuai kondisinya masing-masing. Hasilnya jadi lebih optimal untuk semua tahapan klinis mulai dari pencegahan, diagnostik, dan terapi.

Sejumlah negara pun mulai berfokus dalam penelitian dan pengembangan kedokteran presisi. Untuk itu, Indonesia harus mulai mempersiapkan dan membangun ekosistem tersebut guna meningkatkan mutu kesehatan di masyarakat. Di kawasan Asia Pasifik, Indonesia masih tertinggal dalam pengembangan kesehatan yang dipersonalisasikan.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan