logo Kompas.id
HumanioraEvaluasi Program Merdeka...
Iklan

Evaluasi Program Merdeka Belajar Masih Menekankan Pencapaian Kuantitatif

Merdeka Belajar diyakini Kemendikbudristek jadi terobosan dalam transformasi pendidikan. Namun, evaluasi optimistis untuk sembilan program prioritas pemerintah dipertanyakan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim (kanan) berswafoto bersama perwakilan komunitas guru, mahasiswa, dan orangtua yang mendukung Merdeka Belajar untuk mentransformasi pendidikan berkualitas di acara Rembuk Komunitas Merdeka Belajar: Bergerak Bersama Berdaya Bersama di Jakarta, Selasa (24/5/2022).
DOKUMENTASI KEMDIKBUDRISTEK

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim (kanan) berswafoto bersama perwakilan komunitas guru, mahasiswa, dan orangtua yang mendukung Merdeka Belajar untuk mentransformasi pendidikan berkualitas di acara Rembuk Komunitas Merdeka Belajar: Bergerak Bersama Berdaya Bersama di Jakarta, Selasa (24/5/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Transformasi pendidikan melalui Merdeka Belajar diklaim pemerintah telah berjalan dengan baik. Namun, evaluasi internal yang dilakukan pemerintah dinilai masih menitikberatkan pada pencapaian kuantitatif dan belum mengevaluasi dampak program secara mendalam.

Dalam acara Ngobrol Pintar Seputar Kebijakan Edukasi bertajuk ”Membedah Sembilan Program Prioritas Kemendikbudristek”, Minggu (15/1/2023), Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, Ferdiansyah, mengatakan, para wakil rakyat di DPR meminta pemerintah menyerahkan hasil evaluasi program prioritas terkait kebijakan Merdeka Belajar tahun 2022.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan