Iklan
Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Dimulai dari Pendataan
Penyandang disabilitas di Indonesia belum didata secara holistik. Hal ini dapat menghambat mereka untuk mengakses haknya dan berdaya.
JAKARTA, KOMPAS — Data penyandang disabilitas di Indonesia masih belum terintegrasi dan belum mencakup seluruh difabel. Padahal, data yang holistik penting untuk memastikan difabel dapat mengakses haknya dan menjadi berdaya.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia pada 2020 adalah 22,5 juta. Sementara Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 mencatat ada 28,05 juta penyandang disabilitas. Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut persentase difabel di Indonesia 10 persen dari total penduduk atau sekitar 27,3 juta orang.