logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTekan Tengkes, Daerah Diminta ...
Iklan

Tekan Tengkes, Daerah Diminta Adopsi Aplikasi Milik Pemkab Sumedang

Aplikasi Simpati (Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi) yang digunakan Pemkab Sumedang terbukti efektif menurunkan angka prevalensi tengkes dari 32,2 persen pada 2018 menjadi 8,27 persen pada 2022.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
Β· 1 menit baca
Rapat terbatas tentang percepatan penanganan tengkes yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/1/2023).
MUCHLIS JR - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Rapat terbatas tentang percepatan penanganan tengkes yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Presiden Joko Widodo mendorong pemerintah daerah untuk dapat menerapkan teknologi digital dalam penanganan kasus stunting atau tengkes dengan menggunakan sistem pemerintahan berbasis elektronik atau SPBE. Strategi itulah yang digunakan oleh Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sehingga berhasil menurunkan angka stunting.

Dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/1/2023), Presiden Jokowi mengimbau agar kabupaten/kota lainnya dapat mereplikasi implementasi penanganan tengkes dari Sumedang. ”Arahan Bapak Presiden adalah semua kabupaten/kota didorong penerapan sistem pemerintahan berbasis elektroniknya, koordinasi dengan Menteri PAN dan RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi),” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers seusai rapat terbatas.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan