logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMasyarakat Diharapkan Lebih...
Iklan

Masyarakat Diharapkan Lebih Terlibat Mendorong Cukai Minuman Berpemanis

Publik diharapkan turut mendorong pemangku kepentingan menerapkan cukai pada produk minuman berpemanis dalam kemasan atau MBDK untuk menekan risiko penyakit tidak menular.

Oleh
HIDAYAT SALAM
Β· 1 menit baca
Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/2/2020).
ANTARA/NOVA WAHYUDI

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Masyarakat diharapkan lebih terlibat dalam mendorong pemangku kepentingan untuk menerapkan cukai pada produk minuman berpemanis dalam kemasan atau MBDK untuk menekan risiko penyakit tidak menular. Keterlibatan masyarakat dalam advokasi ini penting mengingat tingkat konsumsi minuman berpemanis terus meningkat.

Terlebih, saat ini pengenaan cukai pada barang kena cukai (BKC) dinilai perlu diperbarui. Sejak 1995 hingga saat ini, hanya ada tiga barang yang dikenai cukai, yakni hasil tembakau, etil alkohol, dan minuman yang mengandung etil alkohol.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan