logo Kompas.id
Humaniora20 Tahun Merekam Penyelamatan ...
Iklan

20 Tahun Merekam Penyelamatan Hutan

Film ”Indonesia Berjuang untuk Hutan yang Tersisa” merekam upaya penyelamatan hutan Indonesia selama 20 tahun terakhir. Global Forest Resources Assessment 2020 mencatat ada 4,06 miliar hektar hutan yang tersisa di bumi.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
Aktivitas perambahan liar di hutan Desa Segamai-Serapung di ekosistem Semenanjung Kampar semakin merajalela. Tampak gambar tumpukan kayu yang diletakkan di pinggir kanal PT Satria Perkasa Agung (Sinar Mas Grup). Warga Segamai, sebagai pemillik hutan, sudah pasrah dan tidak tahu berbuat apa lagi. Hutan desa itu merupakan hutan desa pertama di Riau yang SK-nya diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Aktivitas perambahan liar di hutan Desa Segamai-Serapung di ekosistem Semenanjung Kampar semakin merajalela. Tampak gambar tumpukan kayu yang diletakkan di pinggir kanal PT Satria Perkasa Agung (Sinar Mas Grup). Warga Segamai, sebagai pemillik hutan, sudah pasrah dan tidak tahu berbuat apa lagi. Hutan desa itu merupakan hutan desa pertama di Riau yang SK-nya diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Film dokumenter berjudul Indonesia Berjuang untuk Hutan yang Tersisa ditayangkan ke publik di Jakarta pada Jumat (2/9/2022). Film yang pernah ditayangkan di Konferensi Para Pihak tentang Perubahan Iklim ke-26 (COP 26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris Raya, pada tahun 2021 itu merekam upaya penyelamatan hutan Indonesia selama lebih dari 20 tahun terakhir.

Film tersebut sekaligus merekam perjalanan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Kaoem Telapak dan Environmental Investigation Agency (EIA), LSM yang berbasis di London, Inggris. Keduanya bekerja sama untuk menginvestigasi pembalakan liar sejak 1998/1999.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan