Digitalisasi Dorong Percepatan Penanganan Tengkes
Digitalisasi penanganan tengkes dapat menjadi salah satu upaya untuk mempercepat capaian target penurunan tengkes di Indonesia. Namun, keterbatasan jaringan internet dan layanan komunikasi masih menjadi kendala.
JAKARTA, KOMPAS β Target penurunan angka tengkes hingga di bawah 14 persen harus dicapai dalam waktu dua tahun. Karena itu, berbagai langkah percepatan dilakukan untuk mencapai target tersebut, salah satunya melalui digitalisasi penanganan tengkes.
Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sukaryo Teguh Santoso, di Jakarta, Rabu (20/7/2022), menuturkan, merujuk pada data survei status gizi di Indonesia, prevalensi tengkes atau stunting pada 2021 sebesar 24,4 persen. Itu artinya target penurunan tengkes pada 2024 cukup ambisius.