Literasi
Kegemaran Membaca Masih di Tingkat Sedang, Kampanyekan #SerunyaMembaca
Minat membaca masyarakat Indonesia masih di kategori sedang. Kampanye #SerunyaMembaca lewat media sosial diharapkan dapat lebih menarik perhatian masyarakat untuk melirik kembali buku bacaan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F01%2F08%2F94f24418-c78a-48b0-bff8-9e927b3ae0e3_jpg.jpg)
Siswa membaca buku-buku yang tersedia di motor perpustakaan keliling di SD Negeri 02 Malakasari, Jakarta Timur, Selasa (8/1/2019). Layanan perpustakaan keliling ini menjadi sarana yang dinanti para siswa untuk membaca buku-buku baru dan menambah pengetahuan.
JAKARTA, KOMPAS – Kegemaran membaca masyarakat Indonesia mulai meningkat meskipun masih dalam kategori sedang. Karena itu, kampanye bahwa membaca itu seru dan menyenangkan dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial untuk menginspirasi dan memunculkan minat membaca buku.
Berdasarkan survei dari data indeks bertajuk ”Tingkat Kegemaran Membaca Nasional” oleh Perpustakaan Nasional, memasuki tahun 2021, kegemaran membaca masyarakat Indonesia mulai meningkat di kategori sedang. Survei tersebut menyebutkan, dari skala 1 hingga 100, masyarakat Indonesia berada di skala 59,92. Hal ini menunjukkan masih perlu adanya peningkatan kegemaran membaca masyarakat Indonesia yang lebih merata di seluruh Indonesia.