Iklan
Eufemisme dan Moral
Eufemisme ternyata bisa membuat lebih daripada memperhalus bahasa saja. Eufemisme menyebabkan sesuatu yang lebih serius, yaitu memanipulasi kualifikasi moral.
Kita menggunakan eufemisme untuk memperhalus tuturan atau tulisan. Karena itu, cara bicara eufemistis tidak menyangkut segi dalam atau arti bahasa, tapi sebatas segi luar atau tampaknya saja.
Jika dikatakan bahwa seorang manusia sudah mati, hal itu bisa benar, tetapi rasanya ungkapan itu kurang pas, kurang enak kedengarannya. βMatiβ kita katakan tentang tumbuhan, pohon, atau binatang. Akan tetapi, tentang manusia kita katakan bahwa ia meninggal dunia.