logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊBahaya Kurang Gerak
Iklan

Bahaya Kurang Gerak

Kehidupan modern identik dengan banyak duduk. Hal itu bisa memicu gangguan jantung, stroke, diabetes, serta kematian dini. Mengimbangi duduk dengan aktivitas sedang hingga berat bisa mempertahankan kesehatan.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
Warga melakukan joging dengan menggunakan masker di Kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (17/1/2021). Aktivitas sedang hingga berat dapat mempertahankan kesehatan tubuh sekaligus untuk mengimbangi gaya hidup yang terlalu banyak duduk.
Kompas/Wawan H Prabowo (WAK)

Warga melakukan joging dengan menggunakan masker di Kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (17/1/2021). Aktivitas sedang hingga berat dapat mempertahankan kesehatan tubuh sekaligus untuk mengimbangi gaya hidup yang terlalu banyak duduk.

Kehidupan masa kini membuat orang menjadi kurang gerak. Banyak pekerjaan dikerjakan dengan duduk di belakang meja dalam waktu lama. Selesai bekerja, kita seringkali terlalu letih untuk bergerak dan memilih duduk santai menonton televisi atau film di saluran daring.

Padahal, banyak duduk, kurang gerak, bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Dari kelemahan otot dan tulang, obesitas, gangguan jantung, stroke, dan diabetes, yang meningkatkan risiko kematian.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan