logo Kompas.id
HumanioraBumi Alami Kepunahan Massal...
Iklan

Bumi Alami Kepunahan Massal Keenam Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati di Bumi saat ini tengah mengalami pemusnahan massal keenam. Jika lima pemusnahan massal sebelumnya dipicu faktor alam, saat ini hal ini lebih disebabkan ulah manusia.

Oleh
AHMAD ARIF
· 1 menit baca
Kawasan hutan yang masih alami di Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (24/11/2021). Hutan di kawasan ini masih dijaga kealamiannya oleh masyarakat adat untuk melindungi satwa endemik Papua, seperti burung cenderawasih.
Kompas/Hendra A Setyawan

Kawasan hutan yang masih alami di Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (24/11/2021). Hutan di kawasan ini masih dijaga kealamiannya oleh masyarakat adat untuk melindungi satwa endemik Papua, seperti burung cenderawasih.

JAKARTA, KOMPAS — Sejarah kehidupan di Bumi telah merekam lima kali kepunahan massal keanekaragaman hayati yang disebabkan oleh fenomena alam ekstrem. Kini, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa kepunahan massal keenam keanekaragaman hayati tengah berlangsung dan ini sepenuhnya disebabkan oleh aktivitas manusia.

Laporan komprehensif tentang peristiwa kepunahan yang sedang berlangsung ini diterbitkan di jurnal Biological Review edisi 10 Januari 2022 oleh ahli biologi dari Universitas Hawai'i (UH) di Mānoa dan Muséum National d'Histoire Naturelle di Paris, Perancis.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan