logo Kompas.id
HumanioraDemokrasi Terancam, Narasi...
Iklan

Demokrasi Terancam, Narasi Media tentang HAM Dibutuhkan

Tren menguatnya intoleransi dan ketakutan warga untuk berpendapat menunjukkan demokrasi di Indonesia kian terancam. Media di Indonesia pun perlu berperan dengan mengedepankan narasi HAM.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gW9l6BaLjMa_i0mkov82VwNS3zQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FWhatsApp-Image-2021-01-23-at-5.28.15-PM_1611452067.jpeg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Sejumlah jurnalis mengikuti pelatihan Jurnalisme Keberagaman yang digelar oleh Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) di Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat - Minggu (22-24/1/2020). Jurnalis diharapkan mengedepankan perspektif hak asasi manusia dalam meliput.

CIREBON, KOMPAS – Tren menguatnya intoleransi dan ketakutan warga untuk berpendapat menunjukkan demokrasi di Indonesia kian terancam. Media di Indonesia pun diharapkan berperan menjaga demokrasi dengan menyebarkan narasi berperspektif hak asasi manusia atau HAM.

Hal ini menjadi salah satu benang merah dalam pelatihan “Jurnalisme Keberagaman” yang digelar oleh Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) di Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat – Minggu (22-24/1/2021). Kegiatan tersebut dihadiri 20 jurnalis dari berbagai daerah di Jabar.

Editor:
agnespandia
Bagikan