logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊAkurasi Data, Instrumen...
Iklan

Akurasi Data, Instrumen Penting Pengendalian Pandemi Covid-19

Rencana pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19 terus menuai kritik. Salah satunya karena rencana itu tanpa berbasiskan pada data yang valid.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RjaWQkEOGj7g9vt2dF5IwLLJWxg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F1421955a-c411-4dc8-9f09-401890613d2e_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Kemacetan terjadi di arteri Jalan Gatot Subroto, Pancoran arah ke Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020). Sejumlah ruas jalan di Jakarta tetap ramai lalu lalang kendaraan warga yang masih beraktivitas di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar.

JAKARTA, KOMPAS β€” Akurasi data dibutuhkan dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Setiap kebijakan pemerintah pun hendaknya berbasiskan pada data yang lengkap dan akurat. Namun, hingga kini, kelengkapan dan akurasi data masih menjadi persoalan. Karena itu, pemerintah harus hati-hati dalam melonggarkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Perwakilan Koalisi Warga untuk Lapor Covid-19, Irma Hidayana, mengatakan, pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 seharusnya berdasarkan data yang  lengkap dan valid.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan