logo Kompas.id
HiburanRelief Sarinah Ruang Belajar
Iklan

Relief Sarinah Ruang Belajar

Belum lama ini ”ditemukan” kembali artefak relief dari era Orde Lama yang cukup menghebohkan di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta. Relief Sarinah itu salah satu monumen publik yang dipamerkan Galeri Nasional Indonesia.

Oleh
Nawa Tunggal
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g2DNB2ghhDk6PQmgAvuti46yHQ8=/1024x233/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Ffe7d24c0-c9d7-4cfe-8f8b-82eb8f4864b8_jpg.jpg
TANGKAPAN LAYAR KATALOG PAMERAN/GALERI NASIONAL INDONESIA

Relief Sarinah yang berada di lantai dasar Gedung Sarinah Jakarta ditampilkan dalam pameran seni rupa koleksi nasional #3 bertajuk Poros yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia sejak 12 Agustus 2021. Pameran menampilkan 29 karya yang mencakup 16 monumen/patung publik, 3 miniatur monumen/patung publik yang salah satunya dikerjakan dengan teknologi digital sculpting dan 3D printing, 4 maket monumen/patung publik, 4 relief, 1 mural, dan 1 lukisan.

Belum lama ini ”ditemukan” kembali artefak relief dari masa Orde Lama yang cukup menghebohkan di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta. Sedikit mencekam ketika muatan artefak itu membangkitkan trauma politik di tahun 1965. Akan tetapi, justru karena itulah Relief Sarinah memberi ruang belajar bagi masa depan.

”Peninggalan ini bagi kita menjadi ruang belajar baru seni rupa. Di situ ada sosialisme yang beda dengan komunisme, ada cita-cita hidup adil dan makmur sesuai tujuan negara. Relief itu memuat 15 figur yang penuh sukacita memanen hasil kerja dan menjalani tugas mereka,” ujar Asikin Hasan, kurator Galeri Nasional Indonesia, Kamis (19/8/2021).

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan