Iklan
Berharap Mukjizat, Merawat Harapan
Imajinasi tidak terbatas, tetapi kemampuan akal manusia sangat terbatas. Ketika menghadapi pandemi Covid-19 yang tidak berkesudahan, kita berharap ada mukjizat untuk merawat harapan dan menjaga ketahanan.
Imajinasi tidak terbatas, tetapi kemampuan akal manusia sangat terbatas. Ketika menghadapi pandemi Covid-19 yang tidak berkesudahan, kita berharap ada mukjizat untuk merawat harapan dan menjaga ketahanan dalam menghadapi virus yang gaib.
Lini Natalini Widhiasi (57), seniman asal Surabaya, menghadirkan karya instalasi yang diberi judul ”Resurraction” (2021). Ia menggunakan media aluminium dan cat besi. Karya itu dipajang di dinding yang memiliki tinggi 10 meter dan lebar 6,7 meter.