Urban
Vakansi Seni Rupa di Jakarta
Jakarta Art Hub merupakan pemantik dunia seni rupa Ibu Kota seusai pandemi. Kini, seni rupa merangkul semua.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F07%2F30f51b7b-1951-4097-a865-238dfa9b174a_jpg.jpg)
Lukisan berjudul "Skeleton With Umbrella" karya Elka Alva (kanan) dan lukisan berjudul "Between Yes or No" karya Juju Sant (kedua dari kanan) dalam pameran bertema Other Me di Galeri Vice & Virtue, Jakarta Art Hub, Wisma Geha, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024). Sebanyak tujuh seniman berpameran di tempat tersebut hingga Selasa (20/2/2024).
Seni rupa kerap dipandang sebagai sesuatu yang jauh dari masyarakat umum. Padahal, karya seni rupa selalu mengelilingi di berbagai lokasi. Pascapandemi, seni rupa justru tumbuh menjadi sarana vakansi yang menarik bagi publik. Ekosistem seni kembali menjadi remedi.
Silih berganti rombongan anak muda berlalu lalang di Wisma Geha, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024) sore itu. Ada yang sudah datang sejak siang, ada juga yang baru saja tiba dan sibuk mencari teman janjiannya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Vakansi Seni Rupa di Jakarta".
Baca Epaper Kompas