logo Kompas.id
Gaya HidupSerbuan Se’i ke Lidah Kaum...
Iklan

Serbuan Se’i ke Lidah Kaum Urban

Beberapa tahun terakhir ini, kelezatan se’i menyusup ke lidah orang-orang di Jawa, bahkan mancanegara.

Oleh
Fransiskus Pati Herin dan Elsa Emiria Leba
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FBMDqBIKQaKsmzYcikiSgOiMoY0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F3fc2c4c2-4ccb-4bc8-b723-9992605a2694_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Depot se’i Aroma Kupang, salah satu usaha se’i yang digemari warga Kupang. Sebelum pandemi, depot ini selalu ramai dikunjungi konsumen, termasuk pelancong dari luar Kota Kupang.

Satu-dua dekade terakhir, se’i naik pamor. Daging asap yang dulu dibuat sebagai cadangan makanan, terutama di musim paceklik, kini jadi bagian dari gaya hidup dan identitas masyarakat urban Kupang. Belakangan, kelezatan se’i menyusup ke lidah orang-orang di Jawa, bahkan mancanegara.

Selama bara tungku di Kampung Baun masih menyala, selama itu pula kelezatan se’i akan mengembara. Kampung yang terletak di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, itu dua dekade terakhir ini dikenal sebagai produsen dan pemasok se’i. Salah satu pembuatnya yang melegenda adalah Gasper Tiran atau akrab dipanggil Om Ba’i (50).

Editor:
budisuwarna
Bagikan