Kuliner
Serbuan Se’i ke Lidah Kaum Urban
Beberapa tahun terakhir ini, kelezatan se’i menyusup ke lidah orang-orang di Jawa, bahkan mancanegara.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F3fc2c4c2-4ccb-4bc8-b723-9992605a2694_jpg.jpg)
Depot se’i Aroma Kupang, salah satu usaha se’i yang digemari warga Kupang. Sebelum pandemi, depot ini selalu ramai dikunjungi konsumen, termasuk pelancong dari luar Kota Kupang.
Satu-dua dekade terakhir, se’i naik pamor. Daging asap yang dulu dibuat sebagai cadangan makanan, terutama di musim paceklik, kini jadi bagian dari gaya hidup dan identitas masyarakat urban Kupang. Belakangan, kelezatan se’i menyusup ke lidah orang-orang di Jawa, bahkan mancanegara.
Selama bara tungku di Kampung Baun masih menyala, selama itu pula kelezatan se’i akan mengembara. Kampung yang terletak di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, itu dua dekade terakhir ini dikenal sebagai produsen dan pemasok se’i. Salah satu pembuatnya yang melegenda adalah Gasper Tiran atau akrab dipanggil Om Ba’i (50).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Serbuan Se’i ke Lidah Urban".
Baca Epaper Kompas