logo Kompas.id
Gaya HidupSebanyak 39 Persen Pemilik...
Iklan

Sebanyak 39 Persen Pemilik Mobil Terpaksa Jual Mobilnya Saat Pandemi

Pandemi Covid-19 membuat kondisi finansial sebagian masyarakat terganggu. Penjualan aset, termasuk mobil, menjadi pilihan masyarakat. Demikian hasil riset laman jual beli mobil bekas, OLX Autos.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I9OrgCws4O3_ugy9Tsu9rCswmS0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FKi-KaJohnny-Widodo-CEO-OLX-Group-Indonesia_-Baim-Wong_-Sandy-Maulana-Head-of-Brand-OLX-Indonesia_1619431492.png
ARSIP OLX AUTOS

Artis Baim Wong (tengah) berada di antara CEO OLX Group Indonesia Johnny Widodo (kiri) dan Head of Brand OLX Indonesia Sandy Maulana (kanan) seusai menyaksikan hasil riset OLX Autos bertajuk ”Individual Seller Segmentation” secara virtual di Jakarta, Kamis (22/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 diam-diam berimbas serius pada kepemilikan mobil. Berdasarkan riset, sebanyak 39 persen responden pemilik mobil terpaksa harus menjual mobilnya dengan alasan kebutuhan mendesak untuk keperluan keluarga. Kebutuhan dana segar ini menyebabkan banyak pemilik mobil ingin mencari solusi cepat.

Johnny Widodo, CEO OLX Group Indonesia, memaparkan hasil riset OLX Autos bertajuk ”Individual Seller Segmentation” dalam Buka Bareng Media secara virtual di Jakarta, Kamis (22/4/2021). Riset tersebut dilakukan terhadap 500 responden yang menjual mobilnya melalui OLX Autos. Pandemi ini menyebabkan mereka sangat membutuhkan tambahan dana sehingga melepas aset yang mereka miliki, tidak terkecuali mobil.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan