logo Kompas.id
Gaya HidupCukup Isi yang Perlu, Hindari ...
Iklan

Cukup Isi yang Perlu, Hindari Data Pribadi di Media Sosial ”Dipanen”

Sejumlah insiden pemanenan data, biasa disebut scraping atau crawling, yang melibatkan Facebook, Linkedin, dan Clubhouse, dua pekan terakhir telah menghasilkan dataset yang berisi lebih dari 1 miliar informasi akun.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Xt3j0OEWIHIbQ1lBfmsJQx98yoA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180417-cambridgeanalytica1.jpg
AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS

Laptop yang menunjukkan logo Facebook diletakkan di depan tanda penunjuk kantor Cambridge Analytica di luar gedung kantor perusahaan tersebut di London, Inggris, 21 Maret 2018.

JAKARTA, KOMPAS — Setelah beberapa insiden kebocoran data pribadi sejumlah platform yang terjadi tahun lalu, awal 2021 ini diwarnai dengan insiden scraping/crawling atau pemanenan data publik secara otomatis dalam jumlah besar.

Dalam periode kurang dari sepekan pada awal April ini, lebih dari satu miliar rekaman data profil publik pengguna Facebook, Linkedin, dan Clubhouse dijual atau bahkan dibagikan secara gratis di forum peretas.

Editor:
khaerudin
Bagikan