logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊMenata Bekerja dari Rumah,...
Iklan

Menata Bekerja dari Rumah, Mempersiapkan Realitas Masa Depan

Pola kerja jarak jauh dinilai masih akan bertahan setelah pandemi. Sebagian besar pekerja di Indonesia pun menyatakan siap dengan pola kerja jarak jauh untuk jangka panjang. Namun ada hal-hal perlu diperhatikan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_IkyHrCBt9_XZr5vE25nc3ULmdE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200328H9_URBAN13_OK_web_1585379200.jpg
Kompas

Seorang pegawai Bank BNI bekerja di rumahnya di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (17/3/2020). Sejumlah kantor dan perusahaan menerapkan sistem bekerja dari rumah untuk meminimalisasi penularan virus Covid-19.

Nyaris setahun sudah sebagian orang di dunia bekerja dari rumah. Fleksibilitas tempat dan waktu jadi keunggulan bekerja jarak jauh. Pola kerja seperti ini diperkirakan bakal bertahan setelah pandemi usai.

Sebagian tenaga kerja pun siap dengan kemungkinan kerja jarak jauh (remote working) untuk jangka panjang. Ini sesuai dengan hasil survei dari Dell Technologies dan Kantar, firma riset global. Survei dilakukan terhadap 7.192 karyawan pada Oktober 2020 di tujuh negara, yakni Indonesia, Australia, India, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan (negara Asia Pasifik dan Jepang/APJ). Dari jumlah itu, sebanyak 1.030 responden dari Indonesia.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan