/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F30%2Fcd1045e1-12b0-4057-984c-b44b0ecb5ba5_jpg.jpg)
Penyanyi dangdut Camelia Malik menghibur massa saat kampanye Golkar pada Pemilu 1992 di Jakarta, Sabtu (23/5/1992).
Seperti sudah menjadi tradisi, dalam masa kampanye pemilihan umum, kalangan artis/pesohor naik panggung untuk menjadi juru kampanye partai politik. Ratusan artis dikerahkan untuk turun ke jalan atau ke panggung rapat terbuka untuk mengajak masyarakat memilih sosok peserta pemilu atau sebuah partai.
Kehadiran pesohor, baik sekadar sebagai juru kampanye maupun sebagai calon anggota legislatif dalam pemilu, bisa menjadi salah satu modal sosial parpol. Kehadiran para pesohor itu memberikan peluang kepada partai mendulang suara dalam pemilu.