logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊProduksi Beras Turun 760.000...
Iklan

Produksi Beras Turun 760.000 Ton, Impor Tembus 3,23 Juta Ton

Lima daerah dengan penurunan produksi beras tertinggi pada 2024 adalah Jabar, Jatim, Jateng, Banten, dan Sumbar.

Oleh
HENDRIYO WIDI
Β· 0 menit baca
Calon pembeli mengamati kualitas beras yang ditawarkan di salah satu toko di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (7/9/2024). Seiring dengan pertambahan populasi dunia, konsumsi beras dunia juga diperkirakan tumbuh. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), konsumsi beras dunia pada 2024/2025 sebesar 532,8 juta ton. Konsumsi beras dunia itu diperkirakan meningkat 6,9 juta ton dari tahun lalu yang sebanyak 525,9 juta ton.
KOMPAS/ PRIYOMBODO

Calon pembeli mengamati kualitas beras yang ditawarkan di salah satu toko di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (7/9/2024). Seiring dengan pertambahan populasi dunia, konsumsi beras dunia juga diperkirakan tumbuh. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), konsumsi beras dunia pada 2024/2025 sebesar 532,8 juta ton. Konsumsi beras dunia itu diperkirakan meningkat 6,9 juta ton dari tahun lalu yang sebanyak 525,9 juta ton.

JAKARTA, KOMPAS β€” Produksi beras nasional sepanjang 2024 diperkirakan turun sebesar 760.000 ton dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, realisasi impor beras pada Januari-September 2024 telah menembus 3,23 juta ton.

Hal itu mengemuka dalam konferensi pers yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) secara hibrida di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Dalam konferensi pers tersebut BPS merilis angka sementara luas panen dan produksi padi dan jagung Indonesia 2024 serta kinerja ekspor dan impor Indonesia pada September 2024.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan