Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
produksi beras
Di atas kertas, penurunan luas lahan sawah baku pada 2024 mencapai 80.000 hektar, tapi kemampuan mencetak sawah baru selama ini hanya 20.000-30.000 hektar per tahun.
Bagikan
Adu Balap Cetak Sawah Vs Konversi Lahan
Di atas kertas, penurunan luas lahan sawah baku pada 2024 mencapai 80.000 hektar, tapi kemampuan mencetak sawah baru selama ini hanya 20.000-30.000 hektar per tahun.
Ekonomi
路
Revitalisasi Industri Benih Nasional
Indonesia menjadi importir beras sangat besar, bahkan mencapai rekor tinggi sejak krisis ekonomi 1998.
Opini
路
Beralih ke Tenaga Listrik, Strategi Petani Kalsel Atasi Polusi dan Pangkas Biaya Produksi
Petani di Kalsel beralih menggunakan mesin pertanian listrik untuk menggiling padi, yang lebih ekonomis dan ekologis.
Nusantara
路
Banyak Pekerjaan Rumah Mewujudkan Swasembada Pangan
Swasembada pangan harus selaras dengan agenda reforma agraria. Persoalan redistribusi tanah dan konflik agraria terkait petani perlu dituntaskan.
Ekonomi
路
Strategi Swasembada Pangan dan Klusterisasi Komoditas Siap Digulirkan
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebutkan, fokus swasembada pangan tidak hanya beras, tetapi juga gula dan jagung.
Ekonomi
路
Iklan
Musim Tanam I Padi Mundur Lagi
Musim tanam I padi di Demak mundur menjadi November 2024, sedangkan di Indramayu menjadi Desember 2024.
Ekonomi
路
(Tak) Perlu Impor Beras Lagi?
Kisah impor beras pada 2024 dan 2023 serupa, tapi tak sama. Akankah kisah itu akan kembali terulang pada 2025?
Ekonomi
路
Kekeringan Picu Penurunan Produksi Beras di Jateng
Produksi beras di Jateng diprediksi turun ratusan ribu ton karena kemarau. Sumur dalam dan semai kering diusulkan.
Nusantara
路
Produksi Beras Turun 760.000 Ton, Impor Tembus 3,23 Juta Ton
Lima daerah dengan penurunan produksi beras tertinggi pada 2024 adalah Jabar, Jatim, Jateng, Banten, dan Sumbar.
Ekonomi
路
Antisipasi Fase Krusial, Bulog Bakal Gelontorkan Beras Lebih Masif
Pada Oktober-Desember 2024, Bulog akan menyalurkan beras SPHP masing-masing 110.000 ton, 124.000 ton, dan 140.000 ton.
Ekonomi
路
Lihat Lainnya
Iklan