logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPascapandemi, Industri Alat...
Iklan

Pascapandemi, Industri Alat Kesehatan Tumbuh Pesat

Industri alat kesehatan dalam negeri tak hanya mampu jadi substitusi impor, bahkan bisa menembus ekspor.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 0 menit baca
Pameran alat kesehatan di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (21/8/2024). Alat kesehatan produksi dalam negeri meliputi barang medis sekali pakai antara lain masker dan jarum suntik. Selain itu, industri dalam negeri juga sudah bisa memproduksi alat kesehatan untuk investasi jangka menengah dan panjang, seperti stetoskop dan tempat tidur rumah sakit.
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Pameran alat kesehatan di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (21/8/2024). Alat kesehatan produksi dalam negeri meliputi barang medis sekali pakai antara lain masker dan jarum suntik. Selain itu, industri dalam negeri juga sudah bisa memproduksi alat kesehatan untuk investasi jangka menengah dan panjang, seperti stetoskop dan tempat tidur rumah sakit.

JAKARTA, KOMPAS β€” Industri alat kesehatan dalam negeri tumbuh pesat justru pada saat pandemi berakhir. Jumlah perusahaan industri alat kesehatan meningkat berkali lipat. Mereka butuh kelanjutan keberpihakan regulasi dari pemerintah yang mendorong belanja dan penggunaan produk dalam negeri.

Mengutip data Kementerian Perindustrian, jumlah perusahaan industri alat kesehatan dalam negeri pada 2019 sebanyak 150 perusahaan. Adapun pada Juni 2024 jumlah industri alat kesehatan mencapai 1.199 perusahaan.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan