Penguatan Rupiah di Tengah Permintaan Global Melemah, Bagaimana Prospek Ekspor?
Sejauh mana perlambatan ekonomi global dan tren apresiasi rupiah terhadap ekspor? Bagaimana tren ekspor ke depan?
Kinerja ekspor secara sederhana dipengaruhi dua hal, yakni permintaan dari negara tujuan ekspor dan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Saat ini, permintaan negara destinasi ekspor masih lesu akibat ketidakpastian global dan dampak panjang pandemi. Namun, di tengah lesunya permintaan ekspor, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam tren menguat. Lantas, bagaimana prospek ekspor ke depan?
Menurut Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno, permintaan global dan stabilitas nilai tukar rupiah jadi faktor utama yang memengaruhi kinerja ekspor. Kondisi perekonomian dunia saat ini lesu karena dampak panjang pascapandemi yang diikuti berbagai ketegangan geopolitik yang membuat perekonomian global lesu. Saat permintaan dari negara tujuan ekspor lesu, maka sulit juga untuk mendongkrak penawaran ekspor.