logo Kompas.id
EkonomiKabinet Besar Prabowo dan...
Iklan

Kabinet Besar Prabowo dan Implikasinya untuk Ruang Fiskal Pemerintah

Dana cadangan Rp 491 triliun yang tersisa di RAPBN ”diperebutkan”. Anggaran untuk antisipasi guncangan ekonomi menipis.

Oleh
AGNES THEODORA
· 1 menit baca
Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpamitan setelah menerima surat penetapan sebagai presiden dan wakil presiden dari Komisi Pemilihan Umum pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpamitan setelah menerima surat penetapan sebagai presiden dan wakil presiden dari Komisi Pemilihan Umum pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Satu minggu menjelang disahkannya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, situasi masih serba tidak pasti. Jumlah kementerian dan lembaga yang belum jelas di era pemerintahan Prabowo Subianto membuat pembahasan anggaran ikut menggantung.

Untuk mengantisipasi potensi bertambahnya jumlah kementerian dan lembaga (K/L) itu, pemerintahan Joko Widodo pun menyiapkan ruang anggaran cadangan dalam pos program pengelolaan belanja lainnya.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan