Pemerintah Siapkan Tiga Spektrum Frekuensi untuk Dilelang Awal 2025
Infrastruktur telekomunikasi seluler, seperti 5G, apabila dimaksimalkan, dapat berkontribusi signifikan pada PDB.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F12%2F979c39dc-3bf2-4256-95c6-6535f1717c3b_jpg.jpg){kind=logo}
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail (ketiga dari kiri) saat menjawab pertanyaan media seusai membuka Digital Nations Summit, Kamis (12/9/2024), di Jakarta.
JAKARTA, KOMPAS  —  Pemerintah menjanjikan, ada tiga spektrum frekuensi yang disiapkan untuk dilelang awal tahun 2025, yaitu 700 megahertz (MHz), 26 gigahertz (GHz), dan 2,6 gigahertz (GHz). Ketiga spektrum frekuensi ini dapat dipakai sebagai tambahan untuk memperluas penetrasi layanan berteknologi akses seluler 5G.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Ismail, saat menghadiri Digital Nations Summit, Kamis (12/9/2024), di Jakarta, menyampaikan hal tersebut. Menurut Ismail, lelang tiga spektrum frekuensi itu rencana awalnya akan dilakukan secara terpisah. Namun, rencana itu diubah menjadi lelang secara bersamaan.