logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊRumah Hijau dan Terjangkau...
Iklan

Rumah Hijau dan Terjangkau Bakal Digenjot

Rumah subsidi diluncurkan sebanyak 220.000 unit tahun 2025, seiring pemerintah menggulirkan program 3 juta rumah.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 1 menit baca
Aktivitas pekerja di proyek perumahan subsidi yang tengah dikembangkan di Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (8/7/2024). Kuota rumah bersubsidi pada 2024 sebesar 166.000 unit atau turun 24 persen dari target 220.000 unit pada 2023.
KOMPAS/ PRIYOMBODO

Aktivitas pekerja di proyek perumahan subsidi yang tengah dikembangkan di Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (8/7/2024). Kuota rumah bersubsidi pada 2024 sebesar 166.000 unit atau turun 24 persen dari target 220.000 unit pada 2023.

JAKARTA, KOMPAS β€Šβ€” Pemerintah berencana mengalokasikan anggaran program rumah bersubsidi sebanyak 220.000 unit senilai Rp 18,775 triliun pada tahun 2025. Program pembiayaan perumahan mulai mengarah pada perumahan hijau yang terjangkau.

Dalam Buku II Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, pemerintah akan mengalokasikan anggaran program rumah bersubsidi berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp 18,775 triliun. Alokasi itu untuk penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP sebanyak 220.000 unit atau setara alokasi rumah subsidi tahun ini. FLPP diharapkan berkontribusi 2,8 persen dalam mengatasi kekurangan (backlog) kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan