logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAnggaran Dipangkas,...
Iklan

Anggaran Dipangkas, Pembangunan Konektivitas Makin Pelik

Pagu anggaran Kementerian Perhubungan menyusut 36 persen pada 2025. Padahal, proyek prioritas tetap harus berlanjut.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 1 menit baca
Siswa di Sarmi, Papua, menggunakan bus Damri untuk ke sekolah. Sejak akhir pekan November 2018, dua bus Damri dioperasikan di Sarmi untuk siswa dan warga umum.
PERUM DAMRI

Siswa di Sarmi, Papua, menggunakan bus Damri untuk ke sekolah. Sejak akhir pekan November 2018, dua bus Damri dioperasikan di Sarmi untuk siswa dan warga umum.

Menjadi pihak yang bertanggung jawab pada urusan transportasi di Tanah Air, Kementerian Perhubungan memiliki beragam Proyek Strategis Nasional di bidang konektivitas. Pemangkasan pagu anggaran pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025 yang nota benenya bakal dikelola pemerintahan baru dinilai menambah beban kementerian yang memiliki sederet proyek prioritas yang harus dilanjutkan.

Tiap tahun, setidaknya sejak 2020, anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkisar Rp 30 triliun. Kementerian mendapat anggaran Rp 34,7 triliun pada 2020. Sempat menurun pada tahun-tahun berikutnya, pada 2024 pagunya meningkat menjadi Rp 38,9 triliun, sesuai laporan pemerintah tentang pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Semester I-2024.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan