logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Anggap Kelas...
Iklan

Pemerintah Anggap Kelas Menengah Sudah Banyak Terima Manfaat dari APBN

Dalam RAPBN 2025, belum ada kebijakan baru untuk kelas menengah. Sementara itu, wacana kenaikan PPN masih simpang siur.

Oleh
AGNES THEODORA
· 0 menit baca
Penumpang kereta komuter yang didominasi pekerja kantoran melintas di terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024). Jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia turun signifikan dalam beberapa tahun terakhir akibat melemahnya daya beli masyarakat dan minimnya kebijakan pemerintah yang pro-kelas menengah.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Penumpang kereta komuter yang didominasi pekerja kantoran melintas di terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024). Jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia turun signifikan dalam beberapa tahun terakhir akibat melemahnya daya beli masyarakat dan minimnya kebijakan pemerintah yang pro-kelas menengah.

JAKARTA, KOMPAS – Pemerintah telah rampung menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025 yang akan disahkan sebelum pemerintahan berganti. Dari paparan pemerintah sejauh ini, belum ada terobosan baru yang dianggarkan untuk kelas menengah. Pemerintah menilai kelas menengah sudah menerima banyak manfaat dari APBN.

Melansir dari dokumen Nota Keuangan RAPBN 2025 yang memaparkan secara mendetail arah kebijakan pemerintahan untuk satu tahun ke depan, diksi ”kelas menengah” hanya dipakai dua kali dalam dokumen dengan 458 halaman itu.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan