logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPabrikan Mobil Diminta Tahan...
Iklan

Pabrikan Mobil Diminta Tahan Kenaikan Harga

Kendati penjualan mobil tahun ini lesu, pada 2023, penjualan mobil di Indonesia tetap tertinggi di Asia Tenggara.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA, MAWAR KUSUMA WULAN
Β· 1 menit baca
Salah satu sudut stan pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Salah satu sudut stan pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta pabrikan mobil untuk menahan terlebih dahulu kenaikan harga jual seiring pasar penjualan mobil yang tengah lesu. Menurut dia, daya beli masyarakat tengah lesu seiring dengan nilai tukar dollar AS terhadap rupiah yang menguat sehingga kenaikan harga jual justru makin melambatkan penjualan. Meski demikian, lesunya pasar dalam negeri diharapkan bisa diisi dengan peningkatan kinerja ekspor mobil.

”Pada dasarnya pemerintah minta supaya produsen jangan dulu menaikkan harga masing-masing produk karena sekarang pasar dan daya beli sedang lesu,” ujar Agus Gumiwang di sela-sela acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan