logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSuku Bunga Tinggi, Obligasi...
Iklan

Suku Bunga Tinggi, Obligasi Korporasi Didominasi Produk Tenor Pendek

Obligasi tenor pendek diminati investor karena imbal hasil sama tinggi dengan obligasi jangka panjang.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 0 menit baca
Pemantauan perdagangan surat utang (obligasi) di <i>dealing room</i> Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (3/9/2014). Pemerintah menerbitkan surat berharga syariah negara atau sukuk global sebesar 1,5 miliar dollar AS untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Pemantauan perdagangan surat utang (obligasi) di dealing room Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (3/9/2014). Pemerintah menerbitkan surat berharga syariah negara atau sukuk global sebesar 1,5 miliar dollar AS untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014.

Jumlah penerbitan surat utang atau obligasi oleh korporasi kian marak di tengah periode suku bunga tinggi. Obligasi tenor pendek lebih banyak dikeluarkan dan pada saat bersamaan diminati investor yang mengharapkan imbal hasil tinggi dalam jangka pendek.

Lembaga pemeringkat efek, Pefindo, melaporkan, sepanjang semester I-2024, volume penerbitan surat utang korporasi mencapai Rp 61,29 triliun, dengan Rp 19,06 trilliun di antaranya dilakukan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN). Volume ini meningkat 33,29 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 yang sebesar Rp 45,99 triliun.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan