logo Kompas.id
EkonomiLingkar Dalam Prabowo Lempar...
Iklan

KEBIJAKAN FISKAL

Lingkar Dalam Prabowo Lempar Sinyal Berbeda soal Arah Utang Negara

Adik Prabowo menyebut rasio utang RI bisa naik menjadi 50 persen. Elite Partai Gerindra membantahnya. Investor khawatir.

Oleh
AGNES THEODORA
· 1 menit baca
Anggota Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusomo, memberikan arahan dalam acara Konsolidasi dan Rapat Koordinasi Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Empire Palace, Surabaya, Minggu (10/12/2023).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Anggota Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusomo, memberikan arahan dalam acara Konsolidasi dan Rapat Koordinasi Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Empire Palace, Surabaya, Minggu (10/12/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Lingkar dalam Prabowo Subianto memberikan sinyal yang berbeda-beda tentang arah kebijakan fiskal pemerintahan Prabowo. Baru-baru ini dalam wawancara dengan Financial Times di London, adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan akan menambah rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto.

”Gagasannya adalah meningkatkan pendapatan dan meningkatkan level utang. Saya sudah bicara dengan Bank Dunia dan mereka berpendapat bahwa 50 persen (rasio utang terhadap PDB) adalah bijak. Kami tidak ingin meningkatkan level utang tanpa peningkatan penerimaan,” kata Hashim, dikutip dari artikel Financial Times yang terbit Kamis (11/7/2024).

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Lingkar Dalam Prabowo Lempar Sinyal Berbeda soal Arah Utang Negara".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Terpopuler