Penipuan Tiket Bus Marak, Penumpang Diimbau Waspada
Kehadiran pemerintah diharapkan guna membasmi praktik-praktik kejahatan penipuan tiket bus.
JAKARTA, KOMPAS βββ Penipuan jual beli tiket bus marak tak hanya merugikan calon penumpang, tetapi juga membuat reputasi perusahaan otobus tercemar. Pelaku beraksi lewat kolom tanya jawab pada ulasan mesin pencari Google atau di platform media sosial dengan mengaku petugas resmi perusahaan otobus.
Salah satu perusahaan otobus (PO) yang menjadi korban penipuan jual beli tiket adalah PT SAN Putra Sejahtera atau PO SAN. Menurut Wakil Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesari Adnan, pelaku menyalahgunakan foto-foto bus perusahaan untuk menarik perhatian calon korban. Pelaku juga mengaku seolah-olah mereka petugas resmi dengan menjawab semua pertanyaan calon penumpang di kolom Google Review dan di media sosial, termasuk mencantumkan nomor ponsel.