Tolak Program Tapera, Gabungan Serikat Pekerja Akan Gelar Unjuk Rasa

KSPI menilai pemerintah lepas tanggung jawab dalam menyediakan rumah yang terjangkau bagi pekerja.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal berorasi saat unjuk rasa buruh di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/2/2022).

JAKARTA, KOMPAS  —  Kelompok pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI menyatakan akan melakukan unjuk rasa menolak program wajib iuran Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera, Kamis (6/6/2024), di depan Istana Kepresidenan, Jakarta. Aksi akan dimulai pukul 10.00. KSPI tidak akan menjadi serikat pekerja satu-satunya yang ikut aksi itu.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, rencana aksi unjuk rasa itu akan diikuti pula konfederasi lain, seperti Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI). Dia tidak menyebut detail jumlah pekerja yang ikut, tetapi dia memperkirakan jumlahnya akan mencapai ribuan orang.