Biaya Logistik
Dorong Penggunakan Kapal Roro untuk Tekan Biaya Logistik
Tak hanya untuk mengangkut penumpang, Filipina juga menggunakan kapal roro untuk mengantar logistik.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F11%2F24%2F0adbfe84-0d4c-48a9-b39b-8ef2f20a9ad4_jpg.jpg)
Kapal roll-on-roll-off (roro) dari Merak, Banten, menuju Bakauheni, Lampung, melintas di Selat Sunda,
JAKARTA, KOMPAS — Penurunan biaya logistik Indonesia terhadap produk domestik bruto yang tidak secepat negara lain dinilai karena pengiriman logistik yang tidak efektif. Pengiriman barang masih tergantung pada kapal-kapal kontainer. Padahal, kapal roll-on, roll-off atau roro bisa dimanfaatkan untuk mengirim barang dengan investasi yang lebih murah dan efektif.
Saat ini, biaya logistik Indonesia masih tembus 20 persen, lebih tinggi ketimbang negara-negara tetangga. Padahal, sebagian negara di Asia menunjukkan penurunan signifikan biaya logistik terhadap produk domestik bruto (PDB) dalam dua dekade.