logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊDollar AS Menguat, Sejumlah...
Iklan

Dollar AS Menguat, Sejumlah Sektor Usaha Mengambil Untung

Sektor komoditas alam yang berorientasi ekspor berpotensi mengambil untung besar atas penguatan mata uang dollar AS.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Aktivitas bongkar muat peti kemas dari dan ke dalam kapal barang di terminal peti kemas New Priok Container Terminal 1, Jakarta Utara, Jumat (23/2/2024). Badan Pusat Statistik mencatat ekspor Indonesia pada Januari 2024 senilai 20,53 miliar dollar AS atau turun sebesar 8,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara nilai impor pada Januari 2024 adalah 18,51 miliar dollar AS atau turun 3,13 persen dibandingkan Desember 2023.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Aktivitas bongkar muat peti kemas dari dan ke dalam kapal barang di terminal peti kemas New Priok Container Terminal 1, Jakarta Utara, Jumat (23/2/2024). Badan Pusat Statistik mencatat ekspor Indonesia pada Januari 2024 senilai 20,53 miliar dollar AS atau turun sebesar 8,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara nilai impor pada Januari 2024 adalah 18,51 miliar dollar AS atau turun 3,13 persen dibandingkan Desember 2023.

JAKARTA, KOMPAS β€” Setidaknya terdapat enam sektor usaha yang berpotensi diuntungkan atas menguatnya mata uang dollar AS terhadap rupiah. Mereka adalah sektor yang menggunakan bahan baku dari dalam negeri dan penjualannya berorientasi ekspor. Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh menjadi lebih besar akibat nilai kurs dollar AS yang menguat.

Vice President for Industry and Regional Research PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dendi Ramdani mengatakan, ada sejumlah sektor usaha yang bisa memanfaatkan penguatan nilai tukar dollar AS. Sektor itu adalah yang menggunakan pasokan bahan baku lokal, tetapi penjualannya menggunakan mata uang dollar AS.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan