logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAntisipasi Iran-Israel,...
Iklan

Antisipasi Iran-Israel, Pemerintah Akan Evaluasi Ulang Anggaran Subsidi

Pemerintah berencana menyesuaikan anggaran subsidi energi. Namun, harga BBM dijamin tidak naik sampai Juni 2024.

Oleh
AGNES THEODORA
Β· 0 menit baca
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi keterangan pers mengenai antisipasi dampak gejolak ekonomi global dan perkembangan tensi geopolitik di Timur Tengah, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
KOMPAS/AGNES THEODORA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi keterangan pers mengenai antisipasi dampak gejolak ekonomi global dan perkembangan tensi geopolitik di Timur Tengah, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS - Konflik Iran-Israel berpotensi merambat pada kenaikan harga minyak dunia yang bisa mengerek harga bahan bakar minyak atau BBM di dalam negeri. Untuk mengantisipasi risiko itu, pemerintah bersiap-siap mengevaluasi ulang anggaran subsidi di APBN.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pemerintah terus memantau situasi pergerakan harga minyak dunia yang berpotensi naik akibat terganggunya jalur Selat Hormuz pascaserangan Iran ke Israel, Minggu (14/4/2024).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan