Reformasi subsidi tidak bisa secara mendadak, tetapi perlu disiapkan secara matang disertai strategi yang tepat.

Pemberian subsidi tanpa basis data yang diverifikasi akan membuat subsidi salah sasaran. Akibatnya, anggaran membengkak tanpa hasil yang optimal.

Tingginya ketergantungan Indonesia terhadap impor elpiji dari asing membuat komoditas ini sangat rentan menimbulkan gejolak di masyarakat.

Harga minyak mentah relatif terjaga di bawah 75 dollar AS per barel dan diperkirakan bertahan hingga 2025. Di sisi lain, rupiah tengah melemah terhadap dollar AS.

Hingga kini, pemerintah masih melakukan kajian terkait reformasi subsidi energi dan belum memutuskan apa pun.

Penyaluran BLT, terutama yang tak bersyarat, memiliki sejumlah kekurangan, salah satunya tidak ada yang bisa terpastikan peruntukan penggunaannya.

Pembenahan penyaluran subsidi BBM telah lama diwacanakan, tetapi belum juga terlaksana. Alhasil, hingga kini, mobil-mobil mewah masih ”menenggak” Pertalite.

Untuk subsidi BBM dan listrik, pemerintah masih menggodok formula yang tepat. Penyusunan skema reformasi subsidi ditargetkan tuntas pekan depan.