Indonesia-India Sepakati ”Dedolarisasi”
Ini merupakan kerja sama ”dedolarisasi” ke-7 setelah dengan Malaysia, Thailand, Jepang, China, Singapura, dan Korsel.
JAKARTA, KOMPAS — Transaksi perdagangan dan investasi bilateral antara Indonesia dan India ke depan akan bisa menggunakan mata uang lokal masing-masing negara, yakni rupiah dan rupee. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dunia usaha karena bisa langsung transaksi tanpa perlu menukar mata uangnya. Dari kacamata ekonomi makro, hal ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pemakaian mata uang dollar AS.
Inisiatif kerja sama penggunaan mata uang lokal (local currency transaction/LCT) tercantum dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Indonesia (BI) dan bank sentral India, Reserve Bank of India (RBI), di Mumbai, India, Kamis (7/3/2024). Penandatanganan itu dihadiri oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur RBI Shaktikanta Das.