logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBelum Ekonomis, Potensi...
Iklan

Belum Ekonomis, Potensi Biomassa Perlu Dioptimalkan

Sumber biomassa banyak berada antara lain di Kalimantan dan Sumatera. Namun, kebutuhan ada di Jawa.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 0 menit baca
Alat berat mencampur batubara dengan cangkang sawit di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senin (11/10/2021). PLTU Sintang salah salah satu lokasi yang memiliki ketersediaan bahan bakar <i>co-firing</i> dalam hal ini cangkang sawit yang besar. Penghematan bahan bakar batu bara dapat dihemat hingga 10 persen dengan metode <i>co-firing </i>menggunakan cangkang sawit.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Alat berat mencampur batubara dengan cangkang sawit di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senin (11/10/2021). PLTU Sintang salah salah satu lokasi yang memiliki ketersediaan bahan bakar co-firing dalam hal ini cangkang sawit yang besar. Penghematan bahan bakar batu bara dapat dihemat hingga 10 persen dengan metode co-firing menggunakan cangkang sawit.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengembangan biomassa, yang antara lain digunakan untuk co-firing, dinilai stagnan karena sulit bersaing secara ekonomi, salah satunya karena sumbernya jauh dengan kebutuhan. Varian biomassa perlu dikembangkan sehingga potensi lokal bisa termanfaatkan sebagai alternatif pembangkit listrik yang masih menggunakan energi fosil.

Biomassa ialah sumber energi terbarukan yang dihasilkan dari fotosintesis yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar padat. Sementara co-firing ialah metode pembakaran biomassa bercampur batubara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan