Pemilih Manfaatkan Diskon Taman Rekreasi
Pengelola Taman Rekreasi Ancol menggelar pesta diskon hingga 50 persen pada sejumlah wahananya.
JAKARTA, KOMPAS – Hari Pemilihan Umum 2024 dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk menghabiskan waktu ke taman rekreasi. Beragam promosi dan potongan harga yang digelontorkan pengelola tempat rekreasi guna mengapresiasi warga yang menggunakan hak pilihnya dimanfaatkan dengan baik.
Antrean mengular pada wahana dunia air atau Sea World, di bawah naungan PT Taman Impian Jaya Ancol. Para pengunjung rela mengantre hingga lebih dari 100 meter demi mendapatkan potongan harga.
Baca juga: Taman Rekreasi Padat, Antisipasi Pemilih Pilih Liburan
Karin (30), salah satunya, mengantre bersama suami dan anaknya. Mereka berangkat dari Bogor, Jawa Barat, setelah menggunakan hak pilihnya sekitar pukul 10.00. Sekitar dua jam setelahnya, keluarga ini sudah ikut rombongan antrean di depan loket.
”Kalau hari biasa, kami (Karin dan suami) bekerja. Jadi mumpung hari libur, jadi kami ke Ancol sama suami dan anak,” ujarnya di kawasan Sea World, Ancol, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Mereka memutuskan untuk ke Ancol setelah terpersuasi promosi di Tiktok. Meski hujan sempat melanda Jakarta sejak dini hari, tetapi tak menyurutkan antusiasmenya. Hal serupa dilakukan para pengunjung lain yang berburu potongan harga.
Guna memeriahkan Pemilu 2024, pengelola Ancol memberikan potongan harga bagi pengunjung yang menunjukkan jari bertinta, bukti menggunakan hak pilihnya. Walau berbeda-beda, tetapi besaran diskon hingga 50 persen dibanding hari libur.
Sea World menerapkan tarif Rp 65.000 per orang saat hari pemilu kali ini. Harganya lebih rendah ketimbang hari biasa (Rp 90.000), akhir pekan Sabtu-Minggu (Rp 110.000), serta musim libur panjang (Rp 135.000).
Baca juga: Pemilih Bimbang Turut Menentukan Hasil Pemilu 2024
Wahana lain juga mendapat potongan harga 50 persen untuk tiap orangnya, yakni Dufan tiketnya menjadi Rp 140.000, Atlantis dan Samudra Rp 55.000, serta Jakarta Bird Land Rp 45.000. Diskon ini hanya berlaku satu hari.
”Kami tidak menargetkan secara khusus, (promosi) ini lebih memberikan apresiasi bagi masyarakat yang telah mencoblos dan ingin menikmati rekreasi hemat setelahnya,” kata Kepala Humas Ancol Ariyadi Eko Nugroho.
Selain itu, sejumlah gerai di kawasan Ancol juga memberikan beragam penawaran khusus. Rumah Makan Bandar Djakarta, misalnya, merilis program Tebus Murah Pemilu untuk pengunjung yang menunjukkan jari bertintanya. Mereka bisa membeli makanan khas China, mantau, seharga Rp 14.000 per porsinya.
Beragam diskon diberikan pengelola Ancol, agar masyarakat menghabiskan waktu bersama orang terdekatnya dengan harga miring. Namun, antusiasmenya tak sebesar libur akhir pekan.
Namun, Restu Bagus (23) dan Rizky Putri (29) memilih tidak memanfaatkan diskon aneka wahana. Mereka lebih menikmati semilir angin pantai bersama keluarga besarnya. Seusai mencoblos, mereka bergegas menuju Ancol dari Tangerang.
Berdasarkan data terakhir pengelola Ancol, jumlah pengunjung hingga pukul 13.00 masih sekitar 8.300 orang. Angkanya serupa dengan hari biasa. Ariyadi memperkirakan, euforia berlibur tak setinggi akhir pekan karena Jakarta diguyur hujan deras sejak dini hari.
Lihat juga: Banjir Tidak Menyurutkan Antusiasme Warga di Pemilu 2024
Akibat cuaca buruk, sejumlah tempat di Jakarta sempat terendam banjir. Setidaknya ada tujuh rukun tetangga (RT) dan 21 ruas jalan kawasan terdampak. Beberapa lokasi banjir berada di Kebon Jeruk (Jakarta Barat) dan Pela Mampang (Jakarta Selatan), seperti dikutip dari Antara.
Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Hariyadi Sukamdani mengatakan kunjungan ke taman rekreasi tak terlalu berpengaruh pada saat pemilu. Alasannya, masyarakat mencoblos berkisar pukul 08.00-12.00, sehingga banyak waktu sudah terpakai.
”(Masyarakat) sudah konsentrasi di situ (pemilu). Maka, lebih ramai (gerai) makan dan minuman untuk makan siang dan makan malam. Waktu (berlibur) cuma sehari, setengah hari untuk berekreasi sudah terlalu sore,” tuturnya.
Ia menilai, pengaruh besar libur pemilu dialami gerai makanan dan minuman di pusat perbelanjaan. Kenaikan penjualan lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Kenaikannya bisa mencapai 20-30 persen dibanding hari libur biasa.
Bagi sektor pariwisata, perhelatan Pemilu 2024 sejauh ini masih dinilai kondusif. Meski, kekhawatiran terjadinya kekacauan tetap ada.
”Hitung cepat mulai siang hari hingga seterusnya, jika nanti hasilnya tak diakui mayoritas masyarakat, bisa ribut. Semua hal yang dimulai kecurangan pasti bikin geger karena dianggap tak kredibel,” ujar Hariyadi.
Reaksi negatif terhadap Pemilu 2024 bisa berdampak besar. Tak hanya pariwisata yang terdampak, tetapi ekonomi secara keseluruhan bisa terjadi kemunduran.
Baca juga: Mal-mal Gelar Festival Diskon Saat Pesta Demokrasi 14 Februari