logo Kompas.id
›
Ekonomi›Perusahaan Teknologi Kurangi...
Iklan

Perusahaan Teknologi Kurangi Luas Ruang Kantor

Secara umum tingkat permintaan perkantoran di Jakarta mulai naik, tetapi berpotensi tertekan di tengah tahun.

Oleh
MEDIANA
· 0 menit baca
Kesibukan pekerja di gudang JD.ID di kawasan pergudangan Marunda, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/12/2021). JD.ID memutuskan tutup operasi pada 2023.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Kesibukan pekerja di gudang JD.ID di kawasan pergudangan Marunda, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/12/2021). JD.ID memutuskan tutup operasi pada 2023.

JAKARTA, KOMPAS —  Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan telekomunikasi masuk ke dalam jajaran perusahaan yang mengurangi luas ruang perkantoran sepanjang 2021–2023. Penerapan model bekerja dari rumah dan mana pun secara penuh memengaruhi fenomena itu, selain faktor gelombang pemutusan hubungan kerja yang marak terjadi di industri teknologi. Namun, secara umum, tingkat permintaan perkantoran di Jakarta sudah mulai naik tetapi berpotensi tertekan di pertengahan tahun dengan masuknya pasokan perkantoran baru.

Berdasarkan riset Colliers Indonesia pada tahun 2021–2023 terdapat tiga tren yang terjadi di dalam gedung perkantoran. Tren pertama adalah pengurangan luas perkantoran 40–80 persen. Tipe industri yang terpantau ada dalam tren pertama ini, yaitu maskapai, kecantikan dan kosmetik, teknologi, manufaktur, serta telekomunikasi.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan