LAKON EKONOMI 2024
Dekarbonisasi Jauh Panggang dari Api
Kerugian ekonomi akibat perubahan iklim dapat mencapai Rp 544 triliun. Upaya reduksi emisi karbon masih terfragmentasi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F05%2F09%2Fb36d328b-ea25-4a8c-b3e2-89fa836ea6c8_jpg.jpg)
Polusi udara di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2022) pukul 10.00 WIB. Kualitas udara di Jakarta masih belum ramah pada perempuan dan anak-anak.
Terhitung sejak 2019, suhu rata-rata global telah mengalami kenaikan 1,1 derajat celsius lebih panas dibandingkan dengan periode pra-industri tahun 1850-an. Kenaikan suhu di permukaan bumi merupakan indikasi dari kenaikan konsentrasi gas rumah kaca, di antaranya karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen monoksida (N2O), yang terjebak di atmosfer.
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia tentu merasakan dampak signifikan dari kenaikan suhu muka Bumi. Dampak fatal dirasakan masyarakat yang tinggal di garis depan wilayah terdampak kekeringan, banjir, naiknya permukaan air laut, kebakaran hutan dan lahan, dan lain sebagainya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Dekarbonisasi Jauh Panggang dari Api".
Baca Epaper Kompas