logo Kompas.id
EkonomiEkonomi Indonesia Diprediksi...
Iklan

Ekonomi Indonesia Diprediksi Melambat Sampai Dua Tahun ke Depan

Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh di level 4,9 persen pada periode 2024-2026. Perlambatan ini disebabkan oleh melambatnya kinerja ekspor serta ketidakpastian arah kebijakan pemerintah pascapemilu.

Oleh
AGNES THEODORA
· 1 menit baca
Warga mengobrol di kawasan Petamburan dengan latar belakang gedung-gedung tinggi di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (5/7/2023). Indonesia kembali menjadi negara berpendapatan menengah atas, berdasarkan laporan Bank Dunia, bahwa pendapatan nasional bruto per kapita Indonesia sebesar 4.580 dollar AS pada 2022. Angka itu naik 9,8 persen dari tahun sebelumnya.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Warga mengobrol di kawasan Petamburan dengan latar belakang gedung-gedung tinggi di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (5/7/2023). Indonesia kembali menjadi negara berpendapatan menengah atas, berdasarkan laporan Bank Dunia, bahwa pendapatan nasional bruto per kapita Indonesia sebesar 4.580 dollar AS pada 2022. Angka itu naik 9,8 persen dari tahun sebelumnya.

JAKARTA, KOMPAS — Ketidakpastian ekonomi global dan domestik diperkirakan bakal melambatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dari sisi domestik, ketidakpastian iklim politik akibat Pemilihan Umum 2024 juga bisa memperlambat momentum reformasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bank Dunia memprediksi, sampai dua tahun ke depan, ekonomi Indonesia akan tertahan di bawah 5 persen.

Hal itu disebutkan dalam laporan terbaru Bank Dunia bertajuk ”Indonesia Economic Prospects” edisi Desember 2023. Dalam laporan itu, Bank Dunia menyebutkan risiko perlambatan ekonomi Indonesia akan semakin intensif dalam beberapa tahun mendatang meski secara umum perekonomian domestik tetap terhitung kuat.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan